Hari Selasa 10 April 2018, Agung Izzulhaq mendatangi PP GP Ansor untuk bertemu Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas untuk melakukan tabayyun atas kejadian Sabtu 8 April 2018 soal cuitan yang menyakitkan terkait Puisi Gus Mus.
RAKYAT SOSMED - Hari Selasa 10 April 2018, Agung Izzulhaq mendatangi PP GP Ansor untuk bertemu Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas untuk melakukan tabayyun atas kejadian Sabtu 8 April 2018 soal cuitan yang menyakitkan terkait Puisi Gus Mus.
Hari Sabtu media sosial ramai karena potongan puisi Gus Mus yang kemudian viral menjadi gorengan oleh kaum bumi datar. Hal ini membuat marah segenap Banom NU seperti GP Ansor dan Banser, tuntutan untuk minta maaf kepada Gus Mus secara langsung mendominasi Media Sosial.
Sesiang tadi, meriung dan membuang meriang bersama @agungizzulhaq dan sahabat2 Ansor Banser. Banyak info dan ilmu yg didapat. Semoga mas agung sesegera mungkin bisa sowan @gusmusgusmu pic.twitter.com/5vyF40ic4g— yaqut cholil qoumas (@GPAnsor_Satu) April 10, 2018
Pada kesempatan Tabayun ini, Agung Izzulhaq menyatakan permintaan maaf kepada Gus Mus melalui GP Ansor. Tanggapan dari Ketua GP Ansor Gus Yaqut adalah, permintaan maaf harus ke Gus Mus langsung.
GP Ansor menjadi tujuan Agung Izzulhaq setelah dia minta bertemu bertabayun. Proses Tabayun ini berlangsung di lantai 2 PP GP Ansor Jakarta Pusat, selain Ketua Umum GP Ansor ada juga jajaran pengurus seperti Densus 99, LBH Ansor, Kesekretariatan.
Baca: Astaghfirullah, Ini Jejak Digital Presenter TVOne M. Agung Izzulhaq yang Hina Karya Gus Mus
Keterangan Agung Izzulhaq atas cuitan dia tersebut adalah persoalan besar, karena bagi Ansor Banser penghinaan pada Kyai NU adalah harga diri yang harus dijaga dengan resiko apapun.
LBH Ansor menyampaikan tinjauan hukum, cuitan Agung Izzulhaq ini sangat memenuhi syarat untuk acara pidana yang bisa dilaporkan. Konten ini jelas ada konten penghinaan terhadap Gus Mus yaitu pada frasa “…makhlukmu memilih dungu..”.
Penghinaan ini karena ditujukan secara pribadi kepada Gus Mus, maka yang berhak melaporkan adalah Gus Mus pribadi meski Agung secara eksplisit minta maaf dan mengaku tidak tahu itu nukilan karya Gus Mus, cara licik Agung Izzulhaq dengan pakai cara: Saya tidak tahu.
Gus Yaqut mengapresiasi kedatangan Agung Izzulhaq dan tabayun, dan GP Ansor menjadi Wasilah bagi Agung Izzulhaq untuk menyampaikan maaf langsung kepada Gus Mus. Semoga semua berakhir dengan damai untuk Indonesia.
- [message]
- [SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih]
- [Judul Asli ► Sumber Berita]
COMMENTS